JAKARTA – Menteri Investasi Rosan Roeslani menyebut perushaan eneri asal Perancis, Eramet, tengah menjajaki area tambang batu di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Papua.

Lewat akun Instagram pribadinya, Roeslani menyampaikan pertemuannya dengan Christel Bories, CEO Eramet Group, pada Selasa (4/2) kemarin.

Dalam pertemuan itu, kata Roeslani, ia membahas dukungan mineral kritis dan pemguatan rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia bersama Eramet. 

Diketahui, Eramet telah memasuki bisnis tambang nikel di Indonesia sejak 2006 lalu melalui PT Weda Bay Nikel (WBN).

Roeslani menambahkan, Eramet juga memaparkan rencana investasinya di Indonesia. “Termasuk eksplorasi wilayah baru di Sulsel dan Papua, serta pengembangan proyek Responsible Green Electric Vehicle (RGEV) yang melibatkan sejumlah mitra strategis,” tulis Roeslani.

Kolaborasi itu, kata Roeslani, tidak hanya berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Namun juga berdampak pada peningkatan transfer teknologi. (KR)