JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melelang sejumlah aset nonproduktif (asset disposal) untuk memenuhi kewajiban dalam perjanjian perdamaian (homologasi) dengan krediturnya.

Fathul Anwar, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal WSBP, menyampaikan proses serah terima dengan pembeli telah berlangsung pada 15 Januari 2025 hingga Selasa (4/2) kemarin.

"Lelang aset peralatan merupakan salah satu upaya implementasi perjanjian perdamaian yang disahkan Majelis Hakim pada 22 Juni 2022," katanya dikutip Rabu (5/2).

Dengan nilai penjualan aset Rp1,85 miliar, WSBP berharap likuiditasnya bisa bertambah baik dan mendukung kegiatan operasional perseroan.

Adapun aset peralatan WSBP yang dilelang terdiri atas dua paket. Rinciannya untuk Paket A, terdiri atas 1 Batching Plant, 1 Gantry Crane, 2 Genset, 1 Wheel Loader, dan dan 1 Truk Mixer. Sementara aset yang dilelang dalam Paket B terdiri atas 1 Gantry Crane, 2 Genset, 1 Truk Mixer, dan 1 Wheel Loader.

Menurut data IDNFinancials, WSBP hanya memiliki kas sebanyak Rp64 miliar per 30 September 2024. Nilai kas perseroan jauh lebih rendah dibandingkan posisi awal tahun, yang tercatat sebanyak Rp121 miliar. (LK/KR)