JAKARTA – Transaksi jual beli saham para investor asing di Bursa Efek Indonesia, Rabu (5/2) bergeser ke zona merah dan ditutup net sell 1,65 miliar lembar.

Para investor asing sebenarnya belanja saham cukup banyak, yakni sebesar 6,26 miliar lembar. Namun, volume penjualan asing jauh lebih besar di angka 7,92 miliar lembar.

Setelah sebelumnya selalu meraih net buy terbesar, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan induk layanan digital, kali ini justru memuncaki daftar top sell. Asing membeli 4,20 miliar saham GOTO dan menjual 6,09 miliar, sehingga saham ini pun net sell 1,88 miliar.

Selanjutnya, BEI melaporkan net sell masing-masing sebesar 33,30 juta lembar untuk bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan perusahaan investasi pertambangan emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). Investor asing sendiri menjual sekitar 151,88 juta saham BBRI, dan 81,34 juta saham PSAB.

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) lalu mendapat net sell 28,75 juta lembar setelah hampir 65 juta sahamnya dibuang para investor asingnya.

Terakhir, sekitar 24,15 juta saham emiten induk media PT Visi Media Asia Tbk dijual oleh asing tanpa dibarengi pembelian saham selembar pun. BEI pun mencatat net sell emiten induk media ini dengan volume yang sama.

Sementara itu, emiten yang berada di posisi pertama deretan net buy adalah PT Bumi Resources Tbk (BRMS) dengan 161,10 juta lembar. Sebanyak 231,67 juta sahamnya diborong asing, dengan 70,56 juta saham dilepas.

Di posisi kedua, perusahan kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mendapat net buy 84,32 juta lembar, setelah 153,30 juta sahamnya diborong.

Perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan perusahaan infrastruktur energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menyusul dengan net buy di kisaran 61-65 juta lembar. Volume pembelian asing FREN sebesar 68,50 juta lembar, sedangkan BIPI sebesar 81,83 juta lembar.

Terakhir, asing menjual 50,21 juta saham perusahaan investasi PT Multipolar Tbk (MLPL) dengan net buy lebih dari 30,22 juta lembar. (KD)

Berita investasi asing terkini dapat dibaca di IDNFinancials!