JAKARTA - Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia, Selasa (4/2), menyoroti investor asing CGS International Securities Singapore Pte Ltd yang menambah investasi di dua emiten sekaligus.

Setelah sebelumnya memborong saham ratusan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), investor ini kembali menambah saham di emiten ini sebanyak hampir 75 juta lembar. BEI mencatat kenaikan sahamnya menjadi 17,44%.

Selanjutnya, investor yang sama membeli 5 juta lembar saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dengan total kepemilikan 5,06%. PT CGS International Sekuritas Indonesia pun memfasilitasi kedua belanja saham tersebut.

Berikutnya, Ling Sun membeli tambahan saham di PT Koka Indonesia Tbk (KOKA), sebuah perusahaan konstruksi berat dan teknik sipil. Ia meningkatkan kepemilikannya dari 5,26% ke 5,67% dengan membeli 11,66 juta lembar saham.

Investor individu lain, Siauw Yunus Subandi, lalu membeli 447.200 lembar saham PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), sehingga ia kini memegang kendali sebesar 7,22%.

Produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) juga masih terlihat melakukan buyback saham, kali ini sebanyak 1,18 juta lembar. Jumlah saham yang ditimbun mencapai 510 juta saham lebih, atau sekitar 8,11%.

Di sisi lain, PT MNC Asia Holding Tbk melakukan pengurangan saham terbesar kali ini. Emiten induk MNC Group ini melepas 50,45 juta saham anak perusahaannya di bidang properti PT MNC Land Tbk (KPIG) melalui tiga sekuritas sekaligus. Sahamnya turun dari 9,81% ke 9,76%.

Lalu, PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk menjual lagi 1 juta lembar saham perusahaan asuransi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance (MTWI), sehingga tinggal memegang 86,93% saham. PT Putra Borneo Agro Lestari juga belum selesai menjual saham perusahaan kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), kali ini sebanyak 270 ribu lembar.

Dua investor asing juga masuk ke dalam daftar ini karena sama-sama mengurangi investasinya di PT ITSEC Asia Tbk (CYBR). INV Management Pte Ltd menjual 1,5 juta saham CYBR, dengan sisa saham 45,98%. Selain itu, MB Investment Management Pte Ltd juga mengalami penurunan kepemilikan dari 27,32% ke 27,31% di perusahaan solusi keamanan siber tersebut. (KD)

Baca selalu petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!