KLBF - PT. Kalbe Farma Tbk

Rp 1.315

+15 (+1,15%)

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di posisi 6,875,54 pada penutupan perdagangan Kamis (6/2) kemarin, turun 2,12% dalam sehari.

Ini merupakan posisi terendah IHSG sejak 24 Juni 2024. Saat itu, IHSG ditutup pada level 6.889,17.

Menyusul pergerakan IHSG yang konsisten di zona merah, investor asing semakin banyak melancarkan aksi jual. Hingga penutupan perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp2,34 triliun. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan net sell asing pada perdagangan Rabu (5/2) kemarin, yang hanya sebesar Rp490,49 miliar.

Saham emiten perbankan seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin daftar Top Laggards, dengan kontribusi penurunan IHSG masing-masing 37,98 dan 26,12 poin.

Sementara itu saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memimpin daftar Top Leaders, dengan kontribusi kenaikan IHSG masing-masing 4,16 dan 1,31 poin.

Sebagian indeks sektoral juga menunjukkan penurunan pada perdagangan Kamis kemarin. Sektor kesehatan jadi satu-satunya sektor yang menunjukkan penguatan, yaitu sebesar 1,13%.

Penurunan IHSG pada Kamis kemarin, paling dalam dibandingkan dengan indeks harga saham di kawasan ASEAN. Indeks SET Thailand terkoreksi 1,92%, dan Indeks PSEi Filipina terkoreksi 0,62%. (KR)