JAKARTA - Empat emiten genap setahun melantai di pasar modal pada 7 Februari 2025. Namun, hanya satu emiten yang mencatatkan kenaikan signifikan harga saham hingga kemarin (6/2), sedangkan tiga lainnya merosot.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) dihimpun pada Jumat (7/2), empat emiten yang melalukan debut di pasar modal persis setahun lalu antara lain, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK), dan PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII).
 
UNTD melaksanakan IPO sebanyak 1,66 miliar saham dengan harga Rp240 per lembar. Selama penawaran perdana saham, emiten ini menargetkan dana sebesar Rp400 miliar. Namun harga sahamnya turun 172,72% menjadi Rp88 per lembar setahun pasca IPO.

MPIX menawarkan 312,5 juta saham dalam IPO, dengan harga penawaran Rp268 per lembar. Target dana yang dikumpulkan sebesar Rp83,75 miliar. Setahun pasca IPO, harga saham emiten ini turun 77,23% menjadi Rp61 pada penutupan transaksi kemarin (6/2).

Saat IPO tahun lalu, TOSK menawarkan 875 juta saham dengan harga Rp125 per lembar. Dana terhimpun ditargetkan sebesar Rp109,37 miliar. Setahun setelah debutnya di pasar modal, saham emiten ini ambles 60% menjadi Rp50 per lembar.

Sementara itu, ALII menawarkan 3,16 miliar saham dalam IPO dengan harga Rp272 per lembar. Dana terhimpun ditargetkan Rp860,92 miliar. Setahun pasca IPO, harga saham emiten ini naik 44% ke level Rp392 pada penutupan perdagangan kemarin. (LK/KR)