JAKARTA – Transaksi jual beli saham para investor asing di Bursa Efek Indonesia, Jumat (7/2), kembali mencatat net sell di angka 1,38 miliar lembar. Volume penjualan asing pun masih terus tinggi, yaitu di angka 4,56 miliar lembar, sedangkan volume pembelian sebesar 3,18 miliar.

Para investor asing masih ramai bertransaksi saham PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hari ini. Mereka membeli 1,22 miliar saham emiten induk layanan digital ini, tapi menjual hingga 2,18 miliar lembar.

Dengan net sell 125,38 juta lembar, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berada di posisi kedua. Volume penjualan asing emiten e-commerce ini mencapai 176,51 juta lembar, dengan pembelian sebanyak 51,13 juta lembar saja.

Setelah 100 juta lembar sahamnya dilepas asing, kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) investor asing tercatat net sell sekitar 87,90 juta lembar.

Dua emiten perbankan nasional, Bank Mandiri dan BRI, kemudian menutup deretan top sell. Para investor asing menjual 294,32 juta lembar saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebanyak 188 juta lembar. BEI pun melaporkan net sell BMRI sebesar 42,62 juta dan BBRI sebesar 35,69 juta lembar.

Di sisi lain, perusahaan konstruksi PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) dan bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di posisi pertama dan kedua daftar top buy dengan volume yang tidak berbeda jauh. KOKA mendapatkan net sell 24,88 juta lembar, sedangkan BBCA net sell 24,27 juta.

Meski begitu, volume pembelian asing BBCA jauh lebih tinggi, yaitu hampir 94 juta lembar, dibandingkan KOKA, yang sebesar 34,76 juta lembar saja.

Selanjutnya, transaksi asing PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) tercatat net buy 21,27 juta lembar, setelah para investor asing memborong hampir 27,8 juta lembar saham emiten energi terbarukan ini

Di dua posisi terakhir, net buy sekitar 17 juta lembar untuk saham BRIS dan WIRG menjadi penutup daftar top buy hari ini, dengan WIRG di posisi terbawah. Para pemodal asing membeli 24,83 juta saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan sekitar 18,14 juta saham perusahaan teknologi PT Wir Asia Tbk (WIRG). (KD)

Baca selalu berita investasi asing di IDNFinancials!