JAKARTA – PT Medco Cahaya Geothermal (MCG), perusahaan patungan (joint venture) antara PT Medco Power Indonesia (MPI) dan Ormat Technologies, telah memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen.

Pada tahap pertama operasi komersialnya, PLTP Ijen menyalurkan tenaga listrik sebesar 35 MW. Ini setara dengan 31,8% dari total kapasitas yang direncanakan untuk PLTP Ijen yaitu 110 MW.

Penyaluran tenaga listrik itu sesuai dengan perjanjian jual beli tenaga listrik, yang akan berlangsung selama 30 tahun. Ke depan, pembangkit ini ditargetkan dapat menyalurkan listrik untuk sekitar 85 ribu rumah tangga di jalur transmisi Jawa-Bali.

“Keberhasilan pembangunan PLTP Ijen menunjukkan kemampuan Medco Power dalam memanfaatkan sumber daya panas bumi Indonesia dengan menggunakan teknologi terkini,” kata Eka Satria, Direktur Utama MPI, dalam keterangan resminya.

Sementara itu Roberto Lorato, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang merupakan induk usaha MPI, mengatakan PLTP Ijen mempertegas dedikasi Grup Medco dalam memberikan solusi energi berkelanjutan. “Proyek ini juga merupakan bagian penting dari peta jalan kami untuk mencapai Net Zero Emission untuk Scope 1 dan 2 pada tahun 2050, dan Scope 3 pada tahun 2060,” ungkap Lorato.

Sebagai catatan, Ormat adalah perusahaan energi yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Ormat terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode saham ORA. (KR)