Tak dilirik MSCI, saham emiten Prajogo Pangestu jadi Top Losers
![](https://photos.idnfinancials.com/d/1600x900/Big%20Stock/bigstock-Business-On-The-Go-91635956.jpg&nc)
JAKARTA – Sejumlah saham emiten milik Prajogo Pangestu terseret masuk dalam daftar Top Losers atau daftar saham dengan penurunan harga paling besar, untuk periode perdagangan 3-7 Februari pekan lalu.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), sejumlah saham emiten milik Prajogo Pangestu yang masuk dalam daftar Top Losers adalah PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Saham PTRO mencatatkan penurunan harga 27,27% atau 1.080 poin, hingga ke level Rp3.960 pada perdagangan pekan lalu. Kemudian harga saham BREN turun 22,16% atau 2.000 poin ke level Rp9.025, serta saham CUAN turun 21,49% atau 3.100 poin ke level Rp14.425 per lembar.
Penurunan harga tersebut juga membuat saham PTRO, BREN, dan CUAN masuk ke posisi Top Laggards, daftar saham yang menjadi pemberat kinerja IHSG. Dalam sepekan kemarin, saham BREN membuat IHSG tertekan hingga 77,08 poin. Sementara saham CUAN menekan 12,96 poin indeks dan PTRO 7,13 poin.
Seperti diberitakan IDN Financials sebelumnya, ketiga saham emiten milik bos Barito Group ini, batal masuk dalam review Morgan Stanley Capital International (MSCI) periode Februari 2025.
“Karena masalah potensi investasbilitas,” tulis MSCI, dalam pengumuman resminya pekan lalu.
Usai pengumuman tersebut, investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) pada saham PTRO sebanyak 9,39 juta lembar. Kemudian net sell investor asing untuk saham BREN tercatat sebanyak 8,33 juta lembar dan saham CUAN 1,42 lembar. (KR)