BBTN - PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Rp 940

-5 (-0,53%)

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengungkap perkembangan akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS), dalam rangka spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) BTN Syariah.

Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BBTN, menyampaikan proses akuisisi ini tinggal menunggu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang akan digelar pada Maret 2025.

"Secara surat tertulis dari Kementerian BUMN sudah disetujui, calon pembelinya juga sepakat. Tinggal menunggu keputusan formal di RUPS," ujarnya di kawasan GBK, Minggu (9/2).

Setelah mendapat persetujuan RUPS, BBTN akan menandatangani Sales and Purchase Agreement (SPA) dengan BVIS. Proses spin-off BTN Syariah diperkirakan berlangsung antara April–Mei 2025, di mana seluruh aset BTN Syariah akan dialihkan ke BVIS.

"Setelah akuisisi tuntas, BTN Syariah akan berganti nama dan akan kita usulkan ke pemerintah. Belum bisa diumumkan sekarang karena BVIS masih milik pihak lain," jelasnya.

Nixon optimis BTN Syariah akan menjadi pemain besar di industri perbankan syariah, bersaing dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). "Fokus BTN Syariah tetap pada sektor perumahan, dan kehadirannya akan melengkapi ekosistem perbankan syariah di Indonesia," tutupnya. (DK/ZH/KR)