JAKARTA – Elon Musk akan merilis teknologi Artificial Intelligence (AI) buatan xAI yang diklaim lebih unggul dari DeepSeek, AI buatan China.

Sebelumnya DeepSeek sempat mencuri perhatian industri teknologi, karena ditawarkan dengan biaya lebih murah. Kehadiran DeepSeek membuat investor mempertanyakan strategi bisnis raksasa teknologi seperti Meta dan Microsoft dalam infrastruktur AI.

“Apakah ini sebuah revolusi AI? Tidak,” kata Musk, merespon kehadiran DeepSeek.

“xAI dan yang lainnya akan segera merilis model yang lebih baik daripada DeepSeek,” ujar Musk, dikutip Bloomberg.

Meski DeepSeek mengaku infrastruktur AI miliknya lebih hemat biaya, sejumlah pihak meragukan klaim ini. Armina Rosenberg, salah satu pendiri Minotaur Capital Management, menduga DeepSeek sebenarnya memiliki akses ke lebih dari 50.000 GPU kelas atas, dengan nilai yang ditaksir mencapai US$1 miliar.

Seperti diberitakan IDN Financials sebelumnya, DeepSeek didirikan oleh Liang Wenfeng. Namanya mendapat cukup banyak sorotan, setelah diundang dalam simposium tertutup terkait AI, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li Qiang pada Januari lalu. (EF/ZH/KR)