JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) pada perdagangan sesi pertama, Senin (10/2).

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menyampaikan suspensi berlaku di pasar reguler dan pasar tunai, untuk memberikan waktu yang bagi investor dalam mengambil keputusan investasi.

"Terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan," kata Yulianto dalam keterangan resminya.

Dalam sebulan terakhir, harga saham MINA melesat  64,28% menjadi Rp115 dari Rp70 per lembar. Sedangkan harga saham SMDM naik 168,86% dari Rp530 menjadi Rp1.425 per lembar.

Pada penutupan transaksi saham pekan lalu (7/2), harga saham MINA naik 10 poin menjadi Rp115 per lembar. Volume saham diperdagangkan sebanyak 17,40 juta lembar, dengan nilai transaksi Rp2 miliar.

Sementara itu, harga saham SMDM naik 285 poin menjadi Rp1.425 pada penutupan transaksi pekan lalu. Jumlah saham SMDM yang diperdagangkan sebanyak 439.900 lembar, dengan nilai transaksi Rp619,72 juta. (LK/KR)