LPPI terbitkan obligasi dan sukuk senilai Rp2,09 triliun
JAKARTA - PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI), bagian dari Sinarmas Group, menerbitkan Obligasi dan Sukuk Mudharabah senilai total Rp2,09 triliun. LPPI akan menggunakan dana hasil penerbitan efek utang ini untuk membayar sejumlah kewajiban hingga modal kerja.
Dalam prospektus singkat dikutip Senin (10/2), Obligasi Berkelanjutan III Tahap II 2025 yang akan diterbitkan bernilai Rp867,82 miliar. Obligasi ini ditawarkan dalam tiga seri.
Seri A senilai Rp129,21 miliar dengan tenor 370 hari dan bunga tetap 7,25% per tahun, sementara Seri B Rp412,7 miliar dengan bunga 10,25% per tahun selama tiga tahun. Terakhir, Seri C senilai Rp325,91 miliar dengan bunga tetap 10,75% selama lima tahun.
Penjamin emisi obligasi, serta porsi penjaminannya, terdiri atas PT Aldiracita Sekuritas Indonesia 20,67%, PT BCA Sekuritas 3,88%, PT BNI Sekuritas 0,14%, PT BRI Danareksa Sekuritas 1,12%, PT Indo Premier Sekuritas 23,11%, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia 16,71%, PT Mandiri Sekuritas Indonesia 8,72%, PT Maybank Sekuritas Indonesia 4,04%, PT Sucor Sekuritas 4,74%, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) 6,88%.
Untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II 2025, LPPI menawarkan tiga seri senilai total Rp1,23 triliun.
Seri A ditawarkan senilai Rp520,81 miliar dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 7,25% per tahun selama 370 hari. Kemudian, Seri B ditawarkan sebesar Rp396,20 miliar dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 10,25% per tahun selama tiga tahun, sementara Seri C bernilai Rp313,96 miliar dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 10,75% per tahun selama lima tahun.
Untuk efek utang syariah ini, penjamin emisi serta porsi penjaminannya terdiri atas PT Aldiracita Sekuritas Indonesia 26,17%, PT BCA Sekuritas 2,53%, PT BNI Sekuritas 9,40%, PT BRI Danareksa Sekuritas 10,62%, PT Indo Premier Sekuritas 7,46%, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia 4,06%, PT Mandiri Sekuritas Indonesia 6,09%, PT Maybank Sekuritas Indonesia 10,15%, PT Sucor Sekuritas 13,04%, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) 10,47%. (LK/ZH/KR)