JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba bersih Rp4,91 triliun pada 2024, tumbuh 10% year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp4,50 triliun.

Menurut laporan keuangan 2024 yang dipublikasikan Senin (10/2), pendapatan ISAT naik 9,09% yoy menjadi Rp55,88 triliun, dari Rp51,22 triliun pada tahun 2023.

Kontributor pendapatan terbesar ISAT pada 2024 adalah segmen selular, yang menyumbang Rp47,04 triliun, atau naik dari Rp43,75 triliun di tahun 2023.

Selanjutnya disusul oleh pendapatan dari segmen Multimedia, Data Communication, Internet (MIDI) sebesar Rp7,98 triliun, naik 23,34% yoy. Sementara pendapatan dari segmen telekomunikasi tetap tercatat Rp864,35 miliar, turun 13,9% yoy..

Jumlah beban ISAT pada 2024 juga membengkak 10,5% yoy menjadi Rp45,08 triliun. Pembengkakan beban disebabkan oleh tingginya pos Beban Penyelenggaraan Jasa (+7,85% yoy), Penyusutan dan Amortisasi (+6,41% yoy), Pemasaran (+18,87% yoy), dan Beban Umum Administrasi (+6,5% yoy). (LK/ZH/KR)