Penyaluran kredit Bank Mega terkoreksi, laba anjlok 25%
![](https://photos.idnfinancials.com/d/1600x900/STOK%20FOTO%20BY.%20ADI/PERBANKAN/BANK%20MEGA/IMG_0714-2.jpg&nc)
JAKARTA – PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan kredit tersalurkan sebesar Rp64,6 triliun pada tahun 2024, turun 2,5% year-on-year (yoy) dari Rp66,3 triliun pada tahun 2023.
Berdasarkan laporan keuangan 2024, MEGA hanya mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp5,1 triliun. Ini lebih rendah 7,8% yoy atau dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,5 triliun.
Pendapatan operasional lainnya juga menyusut 20,66% yoy menjadi Rp1,82 triliun pada 2024. Sedangkan beban operasional lainnya membengkak 5,6% yoy menjadi Rp3,5 triliun.
Dengan sejumlah tekanan tersebut, MEGA hanya mencetak laba bersih sebesar Rp2,6 triliun pada 2024, turun 25% yoy dari Rp3,5 triliun pada 2023.
Sepanjang 2024, total aset MEGA hanya naik tipis 2,2% yoy menjadi Rp134,9 triliun. Dengan total kredit yang disalurkan sebesar Rp64,65 triliun, Loan to Asset Rasio (LAR) perseroan kini hanya sebesar 47,92%. (ZH/KR)