Prabowo teken Inpres kedua, minta swasembada pangan dikebut
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah strategis dalam mempercepat swasembada pangan dengan menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025.
Dalam Inpres ini, Prabowo menginstruksikan 9 Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait, untuk saling bersinergi mempercepat program irigasi dan swasembada pangan.
Ada 14 provinsi yang menjadi prioritas dalam program ini, dari Aceh hingga Papua Selatan. Namun provinsi lain yang memerlukan peningkatan kinerja jaringan irigasi juga akan menjadi bagian dari inisiatif ini.
Untuk memastikan keberhasilan program, Prabowo menginstruksikan perencanaan dan pengalokasian anggaran yang memadai bagi masing-masing K/L. Selain itu, Prabowo juga meminta masing-masing K/L untuk mengatasi kendala dan hambatan dalam program irigasi untuk mendukung swasembada pangan.
Masing-masing K/L akan mendapatkan tugas khusus. Misalnya Kementerian Koordinator (Kemenko) Infrastruktur diminta untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi terkait pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi. Kemudian Kementerian Keuangan diminta memberikan fasilitas dan dukungan terkait anggran untuk melaksanakan program tersebut.
Sementara itu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) diminta untuk mengidentifikasi kebutuhan lokasi, serta merumuskan kriteria pemilihan lokasi dalam kegiatan percepatan pembangunan proyek. Selain itu, Kementerian PU juga diminta menyusun anggaran dan bekerja sama dengan Menteri PPN/Bappenas, untuk mempercepat pembangunan jaringan irigasi dan mendukung swasembada pangan. (EF/KR)