JAKARTA - Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia, Jumat (7/2), menampilkan penjualan 177,62 juta lembar saham PT MNC Land Tbk (KPIG) oleh PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) . Penjualan ini dilakukan melalui PT MNC Sekuritas dan PT RHB Sekuritas Indonesia.

Dengan jumlah saham sekitar 9,34 miliar lembar, BHIT kini hanya memegang sekitar 9,58% saham di perusahaan properti tersebut.

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk, pengendali 86,9% saham MTWI, lalu melepas 1,11 juta sahamnya di perusahaan asuransi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance (MTWI) via PT Panin Sekuritas Tbk. Ling Sun menyusul dengan menjual 369 ribu saham perusahaan konstruksi PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) sehingga investor individu ini tinggal memegang 5,66% saham.

Perusahaan asing HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self lalu mengurangi investasinya di perusahaan induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebanyak 15,48 juta lembar. CGS International Securities Singapore Pte Ltd turut mengurangi sahamnya di anak perusahaan BUMI di bidang pertambangan mineral, PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), sebanyak 26.600 lembar.

CGS International Securities Singapore Pte Ltd juga masih menimbun saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), kali ini sebanyak 59,06 juta lembar, sehingga kepemilikannya naik ke 17,95%.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk kemudian menambah saham sebanyak 7,16 juta lembar di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Pengendali ini berhasil memperkuat kendalinya menjadi 62,08% di perusahaan induk media massa tersebut.

Investor individu Lo Kheng Hong kali ini tampak menambah investasinya di dua emiten sekaligus. Pertama, ia membeli 800 ribu saham produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), diikuti dengan 70 ribu saham perusahaan investasi pertambangan PT ABM Investama Tbk (ABMM). Kedua transaksi tersebut difasilitasi oleh PT Sinarmas Sekuritas.

Terakhir, investor sekaligus direktur PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), Sabana Prawira Widjaja, menambah saham sebanyak 347.600 lembar. Ia pun kini mengendalikan 49,8% saham perusahaan minuman susu ini. (KD/KR)

Temukan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials.com!