JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rincian target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mencapai Rp3.500 triliun. Sasaran utama APBN pada sejumlah sektor yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan, pemerataan kesejahteraan, dan ketahanan ekonomi.

“Anggaran ini diperkirakan akan mencakup pendapatan dari pajak sebesar Rp2.198 triliun, bea cukai Rp301 triliun, dan pendapatan non-pajak sebesar Rp512 triliun,” ujarnya dalam acara Mandiri Investment Forum, Selasa (11/2).

Empat sektor prioritas dalam APBN 2025 yaitu, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan perlindungan sosial. Disebutkannya bahwa sektor pendidikan dan kesehatan akan menerima alokasi terbesar.

Kemudian, salah satu program unggulan lain yang mendapatkan alokasi besar yakni, program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang akan menjangkau ke lebih 350.000 sekolah dan 90 juta anak penerima manfaat.

“Selain itu, anggaran juga akan diarahkan untuk memperluas bantuan sosial, termasuk program keluarga harapan, kartu sembako, dan program perlindungan sosial lainnya untuk memastikan kelompok masyarakat yang rentan tetap terlindungi,” tambahnya.

Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah akan fokus pada target pengurangan defisit anggaran kisaran 2,35% dari PDB tahun 2025.(DK)