Tambah kapasitas PLTP, simak deretan inovasi terbaru BREN
JAKARTA - Star Energy Geothermal, anak usaha PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), telah menyelesaikan konstruksi proyek Salak Binary, yang menambah kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 15,5 MW (gross capacity).
Dengan tambahan ini, total kapasitas terpasang Star Energy Geothermal meningkat jadi 901,5 MW.
Hendra Tan, Direktur Utama Barito Renewables, menyampaikan bahwa pihaknya telah melewati commissioning test dari proyek Salak Binary selama 72 jam dengan hasil yang melampaui ekspektasi.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh para pemangku kepentingan dan seluruh tim yang mendukung selesainya proyek ini,” ujarnya, Senin (10/2).
Proyek ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Barito Renewables di bidang energi baru terbarukan. Selain pembangkit panas bumi, BREN juga memiliki pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 78,75 MW yang telah diakuisisi pada tahun 2024.
Star Energy Geothermal sebelumnya juga telah menjalin kerja sama dengan Schlumberger (SLB), perusahaan teknologi energi global Amerika Serikat. Kerja sama ini mencakup implementasi teknologi yang dapat meningkatkan dampak ekonomi dari geotermal konvensional, serta memperbaiki tingkat pemulihan aset geotermal.
“Dalam industri di mana risiko dan levelized cost dianggap tinggi, kami menyambut kerja sama dengan Star Energy Geothermal, untuk menghadirkan terobosan teknologi yang akan mengurangi risiko proyek dan meningkatkan keekonomian proyek,” ungkap Irlan Amir, Vice President Renewables and Energy Efficiency Schlumberger.
Di sisi teknologi informasi, Star Energy Geothermal juga menggandeng Kyndryl, penyedia layanan infrastruktur IT terbesar di dunia. Kerja sama ini dalam rangka integrasi kecerdasan buatan generatif (GenAI) ke dalam kegiatan operasi perusahaan. (EF/ZH/KR)