JAKARTA – Busrul Iman, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), atau yang dikenal dengan nama Bank Jatim, ingin membawa banknya menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) nomer satu di Indonesia.

“Bank Jatim memiliki visi menjadi BPD nomer satu di Indonesia, kami memiliki core plan," ujar Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim (tengah) dalam acara "Meet The CEO", sebuah program wawancara khusus IDNFinancials.com yang kali ini berkolaborasi dengan Suara.com, Rabu (5/2).

Dalam acara ini Busrul diwawancarai oleh Mohamad Teguh, Pemimpin Redaksi IDNFinancials.com (kiri) dan Reza Gunadha Wakil Pemimpin Redaksi Suara.com (kanan).

Menurut Busrul, dalam menuju pencapaian visi itu Bank Jatim tidak akan sekedar tumbuh secara organik, tapi juga harus anorganik.

Di era saat ini, lanjutnya, jika bisnis hanya tumbuh secara linier bisa kalah dengan yang lain. “Harus ada sesuatu yang bisa tumbuh secara eksponensial.”

Makanya, ujar Busrul, dari sisi bisnis Bank Jatim melakukan aksi korporasi berupa Kelompok Usaha Bank yang merupakan salah satu bagian meningkatkan skala usaha.

“Nah ketika kami memiliki LDR yang sudah mendekati 70-80%, kami juga harus kuatkan fundingnya. Kami mulai membangun funding yang berkualitas dan stabil.”

Menurut Busrul, dalam beberapa periode terakhir ini terjadi fenomena biaya dana cukup tinggi yang menekan industri perbankan pada umumnya sehingga perlu ada alternatif solusi. 

“Makanya dalam kesempatan yang baik ini Insya Allah kami juga akan melakukan aksi korporasi untuk membangun struktur funding yang lebih stabil dan berjangka panjang.”

Apa dan bagaimana jurus dan strategi Busrul membawa Bank Jatim agar menjadi BPD nomer 1 di Indonesia melalui pertumbuhan secara  eksponensial dan aksi korporasi bisa disaksikan selengkapnya dalam video wawancara  di sini. (AS/DK/LT/MT)