Aksi beli asing masih mendominasi, net buy 197,80 juta lembar
![](https://photos.idnfinancials.com/d/1600x900/_DESIGN%20GRAFIS/2025_FEB/NET%20FOREIGN%2016X9%20-%2012022025.jpg&nc)
JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/2), kembali menampilkan dominasi aksi beli saham.
Total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) tercatat sebanyak 3,55 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sebesar 3,35 miliar lembar, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar 197,80 juta lembar saham.
Setelah sempat tergeser, saham GOTO kembali tampil di daftar transaksi asing, bahkan memuncaki daftar top sell hari ini. Para investor asing menjual 1,05 miliar saham PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan membeli sebanyak 830,86 juta. BEI pun mencatat net sell 225,54 juta lembar untuk emiten induk layanan digital ini.
Dua bank nasional, yaitu BRI dan Bank Mandiri, lalu sama-sama ditutup net sell di kisaran 34 juta lembar. Asing menjual lebih dari 297 juta saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan juga 153,53 juta saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Masih dari industri perbankan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyusul dengan net sell hampir 24 juta lembar. Lebih dari 95,92 juta sahamnya dijual asing, dengan sekitar 72 juta saham dibeli.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) lalu menutup daftar top sell dengan net sell sebesar 22,36 juta lembar. Volume jual asing emiten industri pertambangan bijih logam ini sendiri sebesar 38,17 juta lembar.
Di sisi lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih di puncak daftar top buy dengan 226,72 juta lembar. Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya. Volume saham BUMI yang dijual asing sebanyak hampir 140 juta lembar, tapi volume yang dibeli mencapai 366,26 juta.
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga masih menempati posisi kedua, tapi dengan net buy sekitar 79 juta lembar saja. Hari ini asing memborong lebih dari 250 juta lembar saham emiten e-commerce tersebut.
Selanjutnya, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mendapat net buy 63,08 juta lembar. Saham emiten investasi pertambangan emas ini laku hampir 75 juta lembar, dengan sekitar 11,75 juta saham dilepas.
Terakhir, kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom (FREN), sama-sama meraih net buy di kisaran 45-47 juta lembar, dengan saham FREN menutup daftar top buy.
Para investor asing membeli hampir 130 juta saham DEWA dan sekitar 60 juta saham FREN. (KD)
Temukan berita investasi asing terbaru di IDNFinancials.com!