BRMS - PT. Bumi Resources Minerals Tbk

Rp 334

-4 (-1,00%)

JAKARTA – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menargetkan produksi emas tahun 2025 ini bisa meningkat sekitar 25-26%, dari realisasi produksi tahun 2024.

Herwin Hidayat, Direktur BRMS, mengatakan perseroan telah memproduksi sekitar 55.000 sampai dengan 60.000 oz emas sepanjang tahun 2024. 

“Angka pastinya akan diumumkan di Q1 2025 ini, bersamaan dengan laporan keuangan full year 2024 yang sudah di audit,” ungkap Herwin, saat dihubungi IDNFinancials.com, Rabu (12/2) kemarin.

Sementara untuk 2025 ini, kata Herwin, BRMS menargetkan produksi emas perseroan bisa mencapai 75.000 oz atau lebih tinggi. Kenaikan produksi ini, diyakini mampu mendorong kinerja perusahaan untuk tumbuh positif.

"Ditambah dengankenaikan harga jual emas dalam 2 tahun terakhir ini, akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan di tahun 2025 dan 2026,” jelas Herwin.

Herwin menambahkan, produksi emas BRMS sejak 2020 berasal dari tambang open pit di blok Poboya, Palu. Aset tambang ini memiliki kandungan emas rata-rata 1,5 gram per ton (g/t) pada 2024.

Selanjutnya, BRMS akan mulai memproduksi emas dengan kandungan yang lebih tinggi, sekitar 3,5 g/t sampai 4,9 g/t, lewat pertambangan bawah tanah (underground) di Poboya mulai pertengahan 2027.

“Artinya di akhir 2027 atau awal 2028, produksi emas dari BRMS akan meningkat cukup signifikan,” jelas Herwin. (KR)