Cinema XXI umumkan buyback, harga sahamnya langsung melesat!
JAKARTA – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) dengan alokasi dana Rp300 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (13/2), buyback tidak akan melebihi 2,48% dari total modal ditempatkan perseroan, dengan batas harga Rp270 per lembar.
“Pelaksanaan buyback dilatarbelakangi kondisi perdagangan harga saham saat ini dianggap belum mencerminkan nilai, kinerja, dan prospek sebenarnya,” sebut manajemen dalam keterangan resmi.
Sejak debutnya di bursa pada 2 Agustus 2023, harga CNMA memang sudah turun sekitar 52,2% menjadi Rp129 per lembar pada penutupan perdagangan Rabu (12/2), dari Rp270 per lembar yang ditawarkan saat IPO.
Padahal dari segi kinerja keuangan, pendapatan CNMA hingga Q3 2024 naik 13,2% year-on-year (yoy) menjadi Rp4,3 triliun, dengan laba bersih melonjak 36,6% yoy menjadi Rp529,8 miliar.
Berdasarkan proyeksi CNMA, aksi korporasi ini diyakini mampu meningkatkan laba per saham (Earnings Per Share/EPS) dari Rp6,36 menjadi Rp6,51.
Namun CNMA harus meminta restu dari pemegang sahamnya untuk aksi korporasi ini. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dijadwalkan pada 24 Maret 2025 mendatang, selanjutnya buyback akan dilakukan tidak lebih dari 12 bulan sejak persetujuan RUPST.
Sejak pengumuman rencana buyback ini siang hari ini, harga saham CNMA tampak melesat, naik hingga 31,78% menjadi Rp171 per lembar pada pukul 13.45 WIB dari Rp129 per lembar pagi ini. (ZH/KR)