JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Aceh. Bendungan berkapasitas 128 juta meter kubik (m3) ini dibangun dengan dana Rp1,7 triliun.

Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary WSKT, mengatakan bendungan ini berfungsi untuk mendukung suplai air irigasi bagi 12.194 hektare (ha) lahan pertanian, serta menyediakan air baku sebanyak 900 liter per detik.

“Dengan adanya Bendungan Rukoh, produksi pertanian diprediksi meningkat signifikan. Indeks pertanaman (rata-rata masa tanam) diharapkan naik dari 191% menjadi 300%,” ujar Ermy pada keterbukaan informasi, Jumat (14/2).

Bendungan dengan luas genangan 687 ha ini, telah memasuki tahap pengisian air atau impounding, sehingga siap mengaliri area irigasi. Selain itu, bendungan ini juga difungsikan untuk mengurangi potensi banjir di tiga kecamatan, yaitu Titeue, Keumala, dan Sakti, dengan total area terdampak sekitar 51 ha. (DK/KR)