JAKARTA - PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) telah merealisasikan 81,33% dana Initial Public Offering (IPO) sejak debutnya di pasar modal pada 13 Februari 2024.

Wincent Yunanda, Direktur Utama HYGN, menyampaikan realisasi dana hasil IPO telah mencapai Rp57,12 miliar. Sementara dana yang tersisa, kata Wincent keterbukaan informasi dikutip Jumat (14/2), sebesar Rp13,11 miliar.

Rincian realisasi dan IPO HYGN digunakan untuk pembelian gudang Rp8,8 miliar, modal kerja Rp23,73 miliar, dan belanja modal Rp11,72 miliar. Selain itu, perseroan juga mengalokasikan untuk setoran modal ke anak usaha, yaitu PT Tukang Bersih Indonesia (TBI) Rp7,42 miliar dan PT Indocitra Pacific Rp5,44 miliar.

Sementara itu, 18,66% atau Rp13,11 miliar sisa dana IPO, diparkir di PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), masing-masing Rp10 miliar dan Rp3,11 miliar. Suku bunga simpanan dana IPO HYGN di BNGA ditetapkan 6,875% dan di BBCA sebesar 0,25%. (LK/KR)