Pencatatan 6 efek utang mewarnai bursa pekan ini, berikut rinciannya!
![](https://photos.idnfinancials.com/d/1600x900/GRAPHIC/bond-indices_zkNuvHvO.jpg&nc)
JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan 6 emisi efek utang dalam sepekan terakhir. Keenam efek ini terdiri atas 2 surat berharga syariah atau sukuk, serta 4 obligasi.
Pencatatan efek pertama pekan ini dilakukan oleh PT Medco Power Indonesia (MPI). Pada Senin (10/2) kemarin, MPI mencatatkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2025, dengan jumlah pokok Rp1,15 triliun.
Kemudian pada Rabu (12/2), PT Lontar Papyrus Pulp & Paper (LPPP) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II/2025, dengan jumlah pokok Rp867,83 miliar. Secara bersamaan, LPPP juga mencatatkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II/2025 dengan jumlah pokok Rp917,02 miliar.
Sehari kemudian, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap V/2025, dengan jumlah pokok Rp2,79 triliun.
Terakhir pada Jumat (14/2), PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2025, dengan jumlah pokok Rp612,21 miliar. (KR)