JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut saat ini ada 19 perusahaan jumbo yang telah masuk dalam antrean atau pipeline Initial Public Offering (IPO) untuk tahun ini.

Sejak awal tahun ini, BEI mencatat sudah ada 8 perusahaan yang melaksanakan IPO. Total dana yang dihimpun dari sejumlah emiten baru tersebut, mencapai Rp3,7 triliun.

Dari 8 emiten baru itu, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) menarik cukup banyak perhatian dari para investor.

Menurut data IDNFinancials.com, CBDK melantai di bursa pada 13 Januari 2025, dengan perolehan dana Rp2,3 triliun. Sementara itu RATU melantai di bursa pada 8 Januari 2025 dengan perolehan dana Rp624,46 miliar.

“Saat ini 20 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” ungkap I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, dalam keterangan resminya Jumat kemarin.

Sebanyak 19 dari 20 perusahaan itu, kata Yetna, memiliki aset berskala besar yaitu di atas Rp250 miliar. Sedangkan 1 perusahaan memiliki skala menengah atau antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar.

Diketahui sebanyak 6 perusahaan yang akan IPO, berasal dari sektor konsumer nonsiklikal. Kemudian 4 perusahaan dari sektor industri, 3 perusahaan dari sektor kesehatan, 3 perusahaan dari sektor energi, dan sisanya 2 perusahaan dari sektor material dasar. (KR)