LABA - PT. Green Power Group Tbk

Rp 258

-4 (-1,53%)

JAKARTA - PT Green Power Group Tbk (LABA) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Safast Electric Vehicles Indonesia (SEVI) pada tanggal 14 Februari 2025.

Dalam kerja sama ini, LABA akan memasok sebanyak 3.000 unit baterai berkapasitas 23,96 kWh kepada SEVI, serta 1.000 unit baterai berkapasitas 38,7 kWh dengan total kapasitas mencapai 110 MWh.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (17/2), harga satuan baterai ditetapkan sebesar Rp 1.560.000 per kWh, menjadikan nilai total kontrak ini mencapai Rp 171,6 miliar.

Pada saat yang sama, pemegang saham pengendali LABA yaitu PT Nev Stored Energy (NSE), berhasil memperoleh pendanaan berbunga rendah dari modal internasional S2C Capital Group.

NSE akan mengakses pendanaan sebesar US$4 juta atau setara Rp65,14 miliar (kurs Rp16.285 per US$), secara bertahap melalui skema gadai saham secara bertahap. Pendanaan ini akan dipakai untuk mempercepat pengembangan dan operasional bisnis LABA.

Dikutip dari BEI, NSE tercatat telah mendivestasikan 55 juta sahamnya di LABA senilai Rp230 per lembar pada 12 Februari lalu, dan mengantongi Rp12,65 miliar. Porsi kepemilikan sahamnya lantas turun dari 50,75% menjadi 45,77%.

Beberapa proyek strategis yang akan didukung oleh pendanaan ini meliputi ECGO Electric Motorcycle (kendaraan roda dua), PT Safago New Energy (kendaraan roda tiga), serta proyek pembangkit listrik tenaga surya dan truk listrik berbasis sistem penukaran baterai.

William Ong, Direktur Utama LABA, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, NSE tidak memiliki rencana untuk melepas kepemilikan sahamnya. Sebaliknya, mereka justru berkomitmen untuk meningkatkan kepemilikan saham pada waktu yang dianggap strategis. (EF/ZH/KR)