Gencar ekspansi hingga luar Jawa, saham AMRT semakin menarik?

JAKARTA – Kinerja saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mendapat katalis positif dari proyeksi pertumbuhan pendapatan 2024 dan 2025, yang diperkirakan mencapai double digit.
Menurut riset PT Ina Sekuritas Indonesia, pendapatan AMRT pada Full Year (FY) 2024 diperkirakan tumbuh 10,9% year-on-year (yoy) menjadi Rp118,5 triliun. Sementara pendapatan FY 2025 diperkirakan tumbuh 12% yoy menjadi Rp132,8 triliun.
Proyeksi pertumbuhan itu, tulis Ina Sekuritas, sejalan dengan strategi ekspansi jaringan toko AMRT yang cukup pesat. Rata-rata pertumbuhan tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) jaringan toko emiten ritel ini, bahkan mencapai 8,4% sepanjang 2019-2023.
“Dengan rata-rata pertumbuhan tahunan yang lebih pesat yaitu 11,2% di luar Jawa,” tulis Ina Sekuritas.
Sampai dengan September (9M) 2024, AMRT telah mengoperasikan 47 gudang, 20 depot, dan 18 hub toko. Ekspansi ini diyakini akan meningkatkan efisiensi rantai pasokan perusahaan, serta akan berdampak positif pada margin laba bersih di masa mendatang.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Ina Sekuritas memberikan rekomendasi BUY pada saham AMRT. “Kami menetapkan target harga Rp3.330 untuk AMRT,” ungkap Ina Sekuritas.
Meskipun demikian, lemahnya daya beli konsumen dan ketidakpastian makroekonomi, masih bisa menekan kinerja AMRT di masa mendatang. Namun tekanan ini, kata Ina Sekuritas, hanya bersifat jangka pendek. (KR)