BREN - PT. Barito Renewables Energy Tbk

Rp 6.900

+200 (+3,00%)

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan  market capitalization (market cap) 7,89% pada kurun waktu Januari 2024 - Januari 2025. Pertumbuhan ini disertai pergantian emiten di puncak top five market cap dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ke PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Berdasarkan data BEI yang dihimpun Senin (17/2), total market cap seluruh emiten per Januari 2025 mencapai Rp12,31 kuadriliun, yang mewakili 11,98 triliun lembar saham tercatat. Lima puluh emiten di antaranya membukukan kapitalisasi pasar sebesar Rp9,4 kuadriliun atau 75,07% dari total market cap, yang mewakili 3,75 triliun lembar atau setara 31,3% dari total saham tercatat.

Lima emiten di puncak top five market cap yakni, BREN senilai Rp1,20 kuadriliun, BBCA Rp1,15 kuadriliun, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Rp680,83 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp633,18 triliun, dan  PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp614, 23 triliun.

Sedangkan pada Januari 2024, total kapitalisasi pasar tercatat Rp11,41 kuadriliun dengan jumlah saham sebanyak 11,40 triliun lembar. Sebanyak 50 emiten mencetak market cap Rp8,57 kuadriliun atau 75,11% dari total market cap dan jumlah 3,31 triliun saham atau 29,07% dari total saham tercatat.

Sementara itu, lima emiten top five market cap pada tahun lalu yakni, BBCA Rp1,16 kuadriliun, BBRI Rp855,24 triliun, BREN Rp662,24 triliun, BYAN Rp656,66 triliun, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp614,46 triliun. (LK/KR)