WSKT - PT. Waskita Karya (Persero) Tbk

Rp 0

0 (0%)

JAKARTA – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membeberkan strategi transformasi berkelanjutan, yang akan dilakukan dalam rangka menyehatkan kinerja keuangan dan bisnisnya.

Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary WSKT, menyebut ada empat aspek utama dalam strategi transformasi ini yaitu, bisnis, organisasi dan budaya, restrukturisasi keuangan, serta digitalisasi.

"Dengan harapan, visi perseroan menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan dapat tercapai," kata Ermy, dalam keterangan resmi, Senin (17/2) hari ini.

Untuk meningkatkan kinerja bisnisnya, kata Ermy, WSKT akan fokus meningkatkan Nilai Kontrak Baru (NKB). Untuk mendukung strategi ini, perseroan akan membentuk Komite Manajemen Risiko untuk menilai risiko dan kelayakan proyek.

Selain itu, kata Ermy, WSKT juga akan meningkatkan kompetensi pegawai agar sejalan dengan strategi bisnis perseroan.

Untuk mendukung strategi tersebut, ungkap Ermy, WSKT terus berinovasi di bidang teknologi digital. Misalnya dengan implementasi teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam operasional perusahaan hingga proyek yang digarap.

Sementara itu di sisi keuangan, WSKT terus mengupayakan restrukturisasi utang. Menurut catatan IDNFinancials.com, nilai outstanding utang perseroan yang direstrukturisasi lewat sejumlah perjanjian mencapai Rp31,5 triliun.

“Kini restrukturisasi tersebut sudah efektif. Dengan begitu, kegiatan operasional Waskita bisa berjalan secara optimal,” ujarnya.

Sampai dengan September 2024, WSKT telah membukukan laba bruto sebesar Rp 1,03 triliun, tumbuh 33,18% secara year-on-year (yoy). Namun perseroan masih mengalami kerugian sebesar Rp3 triliun. (DH/KR)