Aksi beli asing menguat, net buy 658 juta lembar

JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia, Senin (17/2), bergeser ke zona hijau dan menampilkan dominasi aksi beli saham.
Total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) tercatat sebanyak 3,19 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sebesar 2,53 miliar lembar, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar 658,31 juta lembar saham.
BEI mencatat saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) sebagai net buy tertinggi dengan 254,24 juta lembar. Investor asing membeli 291,50 juta saham emiten kontraktor pertambangan ini dan menjual sekitar 37,25 juta lembar.
Volume beli asing di perusahaan induk layanan digital PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebenarnya jauh lebih tinggi, yaitu mencapai 848,69 juta lembar, tapi para investor ini pun menjual 684,15 juta lembar, sehingga GOTO hanya meraih posisi kedua dengan net buy 164,53 juta lembar.
Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendapat net buy 93,28 juta lembar. Saham bank nasional ini diborong asing sebanyak 181,31 juta lembar, tapi disertai dengan volume penjualan sebesar 88,02 juta.
Perusahaan infrastruktur energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan perusahaan infrastruktur fiber optik PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menjadi dua emiten penutup daftar top buy. Para investor asing membeli hampir 80 juta saham BIPI dengan net buy sekitar 75 juta lembar, serta membeli 71,63 juta saham INET dengan net buy 63,56 juta lembar.
Di sisi lain, emiten induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan anak usahanya di bidang pertambangan mineral, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), menjadi dua emiten teratas di daftar top sell. Saham BUMI meraih net sell 115,99 juta lembar, sedangkan BRMS sebesar 103,09 juta.
Para investor asing sendiri tercatat melepas hampir 200 juta saham BUMI dan sekitar 173,85 juta saham BRMS.
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menyusul dengan net sell hampir 50 juta lembar, setelah asing menjual 113,98 juta lembar saham emiten e-commerce ini. Saham perusahaan layanan digital PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) berada persis di belakang BUKA dengan volume jual asing sebesar 42,26 juta lembar dan net sell hampir 40 juta.
Terakhir, asing menjual 30 juta lembar saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) tanpa membeli selembar pun, sehingga emiten produsen emas ini langsung menutup daftar top sell dengan volume net sell yang sama. (KD)
Temukan berita investasi asing terkini di IDNFinancials!