TIRA - PT. Tira Austenite Tbk

Rp 975

+105 (+12,07%)

JAKARTA - PT Tira Austenite Tbk (TIRA) menetapkan strategi ekspansi bisnisnya di 2025 dengan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp9,6 miliar. Investasi ini akan difokuskan untuk penguatan bisnis manufaktur baja serta pengembangan infrastruktur gas industri. 

Lini bisnis manufaktur akan mendapatkan alokasi sebesar Rp2,6 miliar. Dana ini digunakan untuk memperkuat transformasi bisnis TIRA dari distributor baja menjadi produsen produk jadi berbasis baja berkualitas tinggi.

Sementara itu lini bisnis gas industri akan menerima alokasi belanja modal terbesar, yakni Rp5-7 miliar. Dana ini akan dipakai untuk pengembangan infrastruktur distribusi, termasuk pembelian tangki dan isotank baru.

Untuk mendukung strategi ekspansi 2025, TIRA mengandalkan pendanaan dari kas internal. Namun dalam pengembangan lini bisnis gas industri, perusahaan juga akan memanfaatkan skema pembiayaan dari perusahaan leasing untuk mempercepat realisasi proyek-proyek strategis. 

“Ekspansi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di tengah dinamika industri baja dan gas nasional,” kata Selo Winardi, Direktur Utama TIRA, dalam paparan publik, Jumat (14/2). 

Ia menambahkan, bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang TIRA dalam memperkuat posisi pasar dan meningkatkan daya saing di industri baja dan gas industri nasional. (DK/KR)