JAKARTA - Kesuksesan implementasi Minerva Digital Platform oleh PT Petrosea Tbk (PTRO) sejak 2018 telah mengantarkan perseroan menjadi satu-satunya perusahaan tambang asal Indonesia yang masuk dalam Global Lighthouse Network.

Dilansir dari laman resminya, Global Lighthouse Network merupakan bagian dari inisiatif World Economic Forum yang memberikan pengakuan dan penghargaan bagi perusahaan yang memiliki strategi digitalisasi dan teknologi Industry 4.0 yang unggul.

Minerva, yang merupakan solusi teknologi digital mutakhir yang dikembangkan Petrosea sebagai bagian dari strategi digitalisasi perusahaan, memaksimalkan penggunaan Artificial Intelligence (AI), big data, serta advanced analytics untuk mengoptimalkan perencanaan, pemantauan, dan pengelolaan operasi pertambangan secara real-time.

“Kami terus berupaya menjadi yang terdepan dalam pengembangan dan penerapan teknologi di sektor pertambangan dan EPC melalui Minerva,” ujar Michael, Presiden Direktur PTRO, dalam pernyataan resminya, Selasa (18/2).

Sejak menjadi perusahaan rekayasa dan konstruksi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada 1990, PTRO kini berada di bawah kendali PT Kreasi Jasa Persada, anak usaha PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), menjadikannya salah satu perusahaan yang dikuasai Prajogo Pangestu.

Sejak stock split 1:10 awal Januari lalu, PTRO telah menunjukkan pergerakan saham yang positif, tumbuh 40,26% year-to-date (ytd) menjadi Rp3,850 per lembar pada pukul 14:15 WIB hari ini (18/2). (EF/ZH)