INET - PT. Sinergi Inti Andalan Prima Tbk

Rp 116

-1 (-1,00%)

JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia, Rabu (19/2), masih menunjukkan didominasi aksi jual saham. Meski begitu, volume jual dan beli asing hari ini tidak jauh berbeda

Total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) tercatat sebanyak 3,67 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sebesar 3,76 miliar lembar, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar 78,40 juta lembar saham saja.

Daftar top sell dibuka oleh PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), peritel ponsel dan elektronik, dengan net sell 98,63 juta lembar. Para investor asing menjual 142,13 juta saham ERAA dan membeli 43,49 juta lembar.

Bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di posisi kedua dengan net sell 76,29 juta lembar. Sebanyak 126,42 juta sahamnya dijual asing, dibarengi dengan pembelian sekitar 50 juta saham.

Asing lalu membeli 45,58 juta saham dan menjual 96,18 juta saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), sehingga emiten minimarket ini meraih net sell 50,60 juta. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) lalu mendapat net sell 41,48 juta lembar setelah 134,20 juta sahamnya dijual asing.

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menutup dengan net sel 38,88 juta lembar imbas dari dilepasnya 54,36 juta saham perusahaan serat optik ini.

Sementara itu, net buy tertinggi kali ini diraih oleh PT MNC Land Tbk (KPIG), dengan 49,30 juta lembar. Saham perusahaan properti MNC Group ini dibeli sebanyak 217,13 juta lembar, dan hanya dijual sebanyak 167,82 juta.

Emiten induk layanan digital PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan emiten telekomunikasi negara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) lalu sama-sama mendapat net buy sekitar 44 juta lembar.

Para investor asing membeli lebih dari 1,32 miliar saham GOTO dan menjual 1,28 miliar. Sementara itu, volume beli TLKM sebesar 104,59 juta dengan volume jual sekitar 60 juta lembar.

Saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) lalu meraih net buy 32,53 juta lembar, disusul dengan saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) sebesar 30,22 juta lembar. Volume beli asing DOOH sendiri sebesar hampir 45 juta, sedangkan SMIL sebesar 57,18 juta lembar.

DOOH merupakan saham yang bergerak di bidang periklanan dan manajemen investasi sedangkan saham SMIL bergerak di bidang penyewaan forklift. (KD)

Baca berita investasi asing terbaru di IDNFinancials!