JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah lagi pada perdagangan Kamis (20/2) hari ini, menyusul arus modal keluar (outflow) investor asing.

Analis CGS Internasional Sekuritas Indonesia menyebut keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 5,75% kemarin, juga turut mendorong outflow asing dari pasar modal. Keputusan ini bahkan disebut berpeluang menjadi katalis negatif bagi IHSG.

"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 6.715/6.635 dan resist6.875/6.955,” tulis Analis CGS Internasional Sekuritas Indonesia, dalam laporan risetnya.

Sementara Analis Phintraco Sekuritas, menyebut saat ini IHSG masih berada di area overbought secara teknikal, sehingga terdapat potensi untuk kembali melemah.

“Dengan demikian kami memperkirakan IHSG berpotensi uji area support 6.750-6.725 di Kamis (20/2),” tulis Analis Phintraco dalam risetnya.

Menurut data IDNFinancials.com, IHSG bergerak melemah 1,14% ke level 6.794,87 pada perdagangan Rabu kemarin. Sementara itu investor asing masih dominan dengan aksi jual, hingga mencatatkan net foreign sell sebesar Rp1,13 triliun. (KR)