BNGA - PT. Bank CIMB Niaga Tbk

Rp 1.725

+5 (+0,29%)

JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melaporkan pendapatan bunga bersih konsolidasian tahun 2024 merosot 0,64% year-on-year (yoy) menjadi Rp13,27 triliun. Pendapatan bank-only bahkan terpuruk lebih dalam, turun 2,81% yoy menjadi Rp12,14 triliun.

Padahal, kredit yang disalurkan BNGA secara konsolidasian tumbuh 6,06% yoy menjadi Rp167,71 triliun, sementara kredit bank-only meningkat 4,52% yoy menjadi Rp158,41 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan Full Year 2024, pendapatan bunga kotor konsolidasian BNGA pun naik 8,61% yoy menjadi Rp24,23 triliun. Sementara pendapatan bunga kotor bank-only tumbuh 7,15% yoy menjadi Rp22,69 triliun.

Namun beban bunga yang ditanggung oleh BNGA, baik konsolidasian maupun bank-only, melonjak double-digit di atas 20% yoy, membebani pendapatan bersih perseroan.

Untungnya, kinerja laba non-operasional konsolidasian BNGA melonjak 13 kali lipat, dari Rp27,38 miliar pada 2023 menjadi Rp365,81 miliar pada akhir Desember 2024. Lonjakan ini mendorong laba bersih BNGA tumbuh 5,30% yoy menjadi Rp6,90 triliun.

Selain itu, laba non-operasional bank-only juga meroket 12 kali lipat pada tahun 2024, dari Rp30,45 miliar menjadi Rp369,77 miliar. Pencapaian ini menopang laba bersih bank-only BNGA menyentuh Rp6,52 triliun, naik 5,79% yoy sepanjang 2024. (ZH/KR)