Saham WIFI melonjak drastis hingga 360,98%

JAKARTA – Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Antusiasme investor meningkat seiring dengan masuknya pengusaha ternama, Hashim Djojohadikusumo, serta prospek ekspansi bisnis yang semakin menjanjikan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham WIFI tercatat melesat 6,78% ke level Rp1.890 per saham hingga penutupan sesi I, Kamis (20/2), dengan nilai transaksi saham tercatat Rp176,68 miliar.
Jika ditarik ke belakang, dalam kurun waktu satu bulan hingga penutupan perdagangan sesi pagi, Kamis (20/2), saham WIFI telah melonjak 91,88%. Bahkan kenaikan harga WIFI mencapai 360,98% sejak awal tahun 2025 (year-to-date/ytd).
Masuknya Hashim sejak sebulan lalu ditengarai menjadi katalis utama melonjaknya harga saham emiten jaringan fiber optik ini. Perlu diketahui, Hashim masuk sebagai investor WIFI melalui PT Arsari Sentra Data, yang membeli 45% saham PT Investasi Sukses Bersama (ISB), pengendali WIFI, pada Januari lalu.
Pekan lalu (11/2), adik kandung Prabowo Subianto ini kembali menyerok saham WIFI lewat ISB, dengan membeli 6,08 juta saham pada harga Rp1.530 per lembar. Dengan demikian, total nilai transaksi pembelian ini diperkirakan mencapai Rp9,3 miliar.
Shannedy Ong, Direktur WIFI, dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis (12/2), menyebutkan bahwa aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat portofolio investasi ISB dan meningkatkan posisi strategisnya dalam bisnis infrastruktur digital.
Sebagai dampak dari transaksi ini, kepemilikan ISB di WIFI meningkat menjadi 50,36% atau sekitar 1,19 miliar saham, naik dari sebelumnya 50,11%. (EF/ZH)