JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia, Kamis (20/2), berbalik arah dari kemarin, yang mencatat net sell sebesar 78,4 juta lembar, hari ini, tercatat menjadi net buy sebesar 138,55 juta lembar. Hal ini disebabkan oleh volume jual asing yang  menurun, meski volume beli asing tidak tampak berubah.

Total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) tercatat sebanyak 3,68 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sebesar 3,55 miliar lembar, investor asing hari ini mencatatkan net buy sebesar 138,55 juta lembar saham. Berbeda dengan perdagangan kemarin (19/2) dimana transaksi asing terjadi net sell sebesar 78,4 juta lembar.

Daftar top buy perdagangan hari ini dipimpin oleh perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan net buy 195,42 juta lembar. Para investor asing membeli lebih dari 462,63 juta lembar BRMS dan menjual sekitar 267,20 juta lembar.

Perusahaan induk digital PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berada di posisi kedua dengan net buy hampir 160 juta lembar. Volume beli asing emiten ini fantastis di angka 1,13 miliar lembar, dibarengi dengan 973,28 juta lembar saham yang dijual.

Perusahaan tambang mineral lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), menyusul dengan net buy 88,98 juta lembar. Lebih dari 102,35 juta saham emiten ini dibeli, dan hanya sekitar 13,37 juta yang dijual. Selanjutnya, perusahaan infrastruktur energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mendapat net buy 77,98 juta lembar setelah 83,44 juta sahamnya diborong asing.

Saham BULL dari perusahaan kapal tanker miga PT Buana Lintas Lautan Tbk menutup daftar ini dengan net buy 59,16 juta lembar. Lebih dari 61,65 juta sahamnya dibeli asing, dengan volume penjualan sekitar 2,5 juta lembar saja.

Di sisi lain, bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi saham dengan net sell tertinggi, sebesar 147,75 juta lembar. Volume beli BBRI sebesar 105,05 juta lembar, tapi volume jualnya mencapai 252,80 juta.

Perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengikuti dengan net sell 74,60 juta lembar, setelah asing menjual 122,27 juta lembar sahamnya. Lalu, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), peritel ponsel dan elektronik, meraih net sell 55,30 juta lembar. Asing membeli hampir 50 juta saham ERAA, tapi menjual lebih dari 104,58 juta lembar.

Perusahaan kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menutup daftar top sell dengan net sell masing-masing sebesar 45,73 juta DEWA dan 41,21 juta ASRI.

Volume jual asing DEWA cukup tinggi, yaitu 197,32 juta lembar, sedangkan volume jual asing ASRI sebesar 44,20 juta lembar. (KD)

Baca terus berita investasi asing terbaru di IDNFinancials.com!