DCII - PT. DCI Indonesia Tbk

Rp 167.950

+450 (+0%)

JAKARTA - Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) terus menunjukkan tren kenaikan signifikan sejak awal tahun 2025. Pada penutupan perdagangan Kamis (20/2), harga saham perusahaan data center ini melonjak 19,99% menjadi Rp67.225 per lembar.

Lonjakan harga ini menjadikan DCII sebagai salah satu saham dengan nilai tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk meningkatkan likuiditas dan menarik lebih banyak investor ritel, manajemen DCII sedang mempertimbangkan opsi stock split. 

“Terkait kabar stock split ini, kami sedang kaji terlebih dahulu,” kata Otto Toto Sugiri, Direktur Utama DCII, dalam wawancara dengan media, Selasa (18/2). 

Stock split ini berpotensi membuat harga saham DCII lebih terjangkau bagi investor dan meningkatkan volume perdagangan di pasar saham.

Menurut data IDNFinancials.com, berdasarkan laporan keuangan kuartal-III 2024, DCII membukukan laba bersih sebesar Rp449 miliar atau naik 21,44% (year-on-year/yoy) dibanding periode sebelumnya sebesar Rp370 miliar.

Dari sisi pendapatan, hingga akhir Q3 2024, DCII mencatatkan peningkatan pendapatan 15% yoy menjadi Rp1,1 triliun, jika dibandingkan dengan Rp958 miliar yang tercatat pada Q3 2023.

Sementara itu, per September 2024, total ekuitas DCII juga naik 20,36% menjadi Rp2,66 triliun jika dibandingkan dengan Rp2,20 triliun yang tercatat di akhir tahun 2023, sedangkan liabilitas berkurang 10,2% menjadi Rp1,32 triliun. (DK/ZH)