Harganya melesat 19,99%, saham DCII jadi penopang IHSG

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah 0,1% atau 6,83 poin ke level 6.788,04 pada perdagangan Kamis (20/2) kemarin.
Penurunan itu lebih landai dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya, Rabu (19/2), di mana IHSG terkoreksi 1,14% atau 78,69 poin.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja IHSG pada Kamis kemarin ditopang oleh PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Perusahaan data center milik Otto Toto Sugiri ini, mencatatkan kenaikan harga 19,99% dalam sehari, serta berkontribusi menambah 14,79 poin indeks.
Sejumlah emiten lain seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga turut menopang kinerja IHSG, dengan penguatan harga masing-masing 2,85% dan 6,22%. AMMN juga berkontribusi menambah 6,41 poin indeks dan BRMS 6,22 poin indeks.
Sementara itu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menempati posisi teratas Top Laggards, karena turut membuat IHSG terkoreksi 16,90 poin.
Dalam sehari perdagangan Kamis kemarin, aksi jual oleh investor asing juga masih cukup tinggi. Total penjualan bersih net sell asing tercatat sebesar Rp787,7 miliar. Sedangkan sejak awal tahun ini, investor asing juga masih mencatatkan net sell Rp10,98 triliun. (KR)