IHSG berpotensi sideways setelah melemah 2 hari terakhir

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang masuk ke zona konsolidasi pada Jumat (21/2) hari ini, setelah terkoreksi pada Rabu dan Kamis (19-20/2) kemarin hingga ke posisi 6.788,04.
Secara teknikal, menurut riset Phintraco Sekuritas, penurunan IHSG tertahan di MA (Moving Average) 5 di kisaran level 6.785. Sementara itu indikator Stochastic RSI saat ini berada di area overbought.
“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak di kisaran level 6.725-6.875 pada perdagangan Jumat,” tulis tim riset Phintraco Sekuritas hari ini.
Sementara itu tim analis MNC Sekuritas menyebut koreksi IHSG pada Kamis kemarin telah mencapai target minimal, sesuai perkiraan awal. Saat ini, IHSG diperkirakan berada di bagian wave B dan wave (Y) pada skenario hitam.
“Namun dalam jangka pendek diperkirakan IHSG akan rawan terkoreksi untuk menguji 6.723 dahulu,” ungkap tim riset MNC Sekuritas, hari ini.
Level support dan resistance IHSG hari ini, menurut MNC Sekuritas, masing-masing diperkirakan berada di area 6.679-6.509 dan 6.933-7.046. (KR)