JAKARTA – Harga saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mencatatkan kenaikan 50% secara year-to-date (YTD) atau sejak awal tahun, serta 172% dalam perdagangan sebulan terakhir.

Hadi Suhermin, Direktur Utama SMIL, menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material, yang menyebabkan lonjakan harga saham secara drastis. 

"Kami tidak memiliki informasi mengenai faktor tertentu yang memengaruhi volatilitas harga saham SMIL," kata Hadi dalam keterangan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/2). 

Hadi juga menegaskan, tidak ada aksi korporasi yang direncanakan oleh SMIL dalam waktu dekat. Selain itu, kata Hadi, tidak ada aktivitas dari pemegang saham tertentu yang berpotensi mempengaruhi harga saham perseroan. 

"Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam tiga bulan mendatang," katanya.

Pada perdagangan sesi II, Jumat (21/2) hari ini, harga saham SMIL berada di harga Rp290 per lembar hingga pukul 15.18 WIB, turun 3,97% jika di bandingkan dengan harga pembukaan di level Rp302 per lembar. (DK/KR)