Harga saham UNVR terus merosot, apa penyebabnya?

JAKARTA - Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kembali terpuruk di zona merah pada perdagangan Jumat (21/2), setelah mencatatkan penurunan harga yang signifikan.
Pada perdagangan hari ini (21/2), harga saham UNVR turun 4,44% ke Rp1.290 per, setelah berada di posisi Rp1.345 per saham pada pembukaan perdagangan.
Total kapitalisasi pasar UNVR kini tersisa Rp51,5 triliun, jauh berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp134,67 triliun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham UNVR hari ini diperdagangkan sebanyak 6.779 kali, dengan volume transaksi mencapai 27,15 juta lembar dan total nilai perdagangan sebesar Rp36,84 miliar.
Sepanjang tahun 2025, belum ada keterangan resmi dari manajemen terkait penurunan harga saham UNVR.
Akan tetapi pada tahun lalu, Benjie Yap, Presiden Direktur UNVR, mengatakan bahwa penurunan harga saham ini adalah respons dari menurunnya performa bisnis perusahaan, akibat aksi boikot produk perseroan.
“Ini juga memang menjadi suatu tantangan bagi perusahaan kami,” kata Benjie, dalam paparan publik, Rabu (24/4) kemarin. (DK/KR)