BUVA - PT. Bukit Uluwatu Villa Tbk

Rp 76

-6 (-7,00%)

JAKARTA - Harga saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mengalami tekanan setelah PT Asia Leisure Network (ALN), salah satu pemegang sahamnya, menjual seluruh kepemilikan saham di perusahaan pengelola Hotel Alila tersebut. 

Rian Fachmi, Corporate Secretary BUVA, mengonfirmasi bahwa ALN telah melepas1,7 miliar sahamnya atau setara 8,27% dari total saham BUVA di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Tujuan transaksi untuk divestasi," katanya dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/2). ALN menjual saham BUVA di harga Rp40 per lembar dan meraup total dana sebesar Rp68 miliar.

Sebagai informasi, Happy Hapsoro tercatat sebagai pengendali saham BUVA sejak 2023 melalui PT Nusantara Utama Investama (NUI).

Hapsoro, suami politisi Puan Maharani, kini menggenggam 12,57 miliar saham atau setara 61,07% dari total saham BUVA. Ia memperoleh kepemilikan ini melalui skema private placement untuk mengonversi sebagian utang BUVA dengan harga Rp60 per saham. 

Pada penutupan perdagangan saham hari ini (21/2), saham BUVA turun 7,32% ke harga Rp76 per saham dari Rp82 per saham yang tercatat pada pembukaan. (DK/ZH)