JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia, Jumat (21/2), berbalik arah dari trend kemarin yang mencatat net buy 138,55 juta lembar. Hari ini, transaksi asing tercatat net sell sebesar 347,86 juta lembar. Hal ini disebabkan oleh volume jual asing yang meningkat, serta volume beli asing yang menurun.

Total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) tercatat sebanyak 3,48 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sebesar 3,82 miliar lembar, investor asing hari ini mencatatkan net sell sebesar 347,86 juta lembar saham. Hal ini berbeda dengan perdagangan kemarin (20/2) dimana transaksi asing terjadi net buy sebesar 138,55 juta lembar.

Posisi teratas di daftar top sell adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan net sell 87,79 juta lembar. Asing membeli sekitar 105,98 juta lembar emiten pertambangan mineral ini, tapi menjual sebanyak 193,77 juta lembar.

Bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan perusahaan teknologi PT Wir Asia Tbk (WIRG) menyusul di posisi kedua dan ketiga dengan net sell sebesar 47 juta BBRI dan 44,08 juta WIRG.

Angka ini didapatkan dari penjualan 159,89 juta saham BBRI, serta penjualan sekitar 55,31 juta WIRG oleh para investor asing.

Selanjutnya, emiten periklanan dan manajemen PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) mendapat net sell sekitar 34,36 juta lembar setelah 42,25 juta sahamnya dijual asing. Hanya sekitar 8 juta lembar DOOH saja yang dibeli hari ini.

Induk perusahaan BRMS, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), lalu menutup daftar ini dengan net sell sekitar 31,50 juta lembar. Para investor asing membeli 35,51 juta saham perusahaan pertambangan batu bara tersebut, tapi juga menjual sekitar 67,02 juta.

Di sisi lain, emiten induk layanan digital PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memuncaki daftar top buy dengan net buy 97,18 juta lembar. Volume beli asing GOTO masih fantastis di angka 1,78 miliar lembar, sedangkan volume jualnya sekitar 1,69 miliar.

Menyusul persis di belakang dengan net buy 91,49 juta lembar adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL). Asing membeli lebih dari 105,71 juta saham emiten tanker migas ini dan menjual sekitar 14 juta saja.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) lalu meraih net buy sekitar 21,22 juta lembar setelah 34,38 juta sahamnya diborong asing. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menyusul dengan volume beli asing 44,90 juta dan net buy 10,75 juta lembar.

Saham ANTM bergerak di bidang pertambangan mineral, sedangkan DEWA bergerak di bidang kontraktor pertambangan.

Terakhir, produsen perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menutup berita investasi asing dengan net buy 6,71 juta lembar. Para investor asingnya membeli hampir 9 juta lembar saham HRTA, tapi juga menjual sebanyak 2,22 juta lembar. (KD)

Perbarui kabar investasi asing hanya di IDNFinancials!