JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 6 saham mengalami pergerakan harga dan volume transaksi yang tidak biasa pekan ini, serta memberikan status Unusual Market Activity (UMA), agar investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

Pada Senin (17/2) kemarin, BEI memasukkan saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) ke dalam kategori UMA, lantaran harga sahamnya meningkat di luar kebiasaan.

Kemudian pada Rabu (20/2), BEI menetapkan 5 saham lainnya ke dalam kategori UMA. Kelima saham ini adalah PT Indointernet Tbk (EDGE), PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), dan PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN).

Dalam keterangan resminya, BEI menegaskan status UMA tidak berarti adanya pelanggaran terhadap regulasi pasar modal. "Tetapi investor perlu berhati-hati dan memperhatikan informasi yang tersedia sebelum bertransaksi," tulis BEI dalam keterangan resminya.

Selanjutnya, BEI akan terus memantau perkembangan seluruh saham tersebut, serta mengambil tindakan lanjutan jika diperlukan. BEI juga mengimbau agar para investor mengacu pada informasi resmi sebelum mengambil keputusan investasi. (KR)