Laba bersih Astra Graphia naik 45,1% meski pendapatannya melemah

JAKARTA – PT Astra Graphia Tbk (ASGR) membukukan laba bersih Rp204,66 miliar pada 2024, naik 45,1% secara year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp141,07 miliar.
Padahal, kinerja pendapatan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini, turun 5,4% yoy menjadi Rp2,81 triliun pada 2024.
Hendrix Pramana, Presiden Direktur ASGR, mengatakan pencapaian ini didukung oleh berbagai upaya efisiensi dan inovasi yang dilakukan perusahaan. "Implementasi operational excellence, pengelolaan arus kas yang baik, serta digitalisasi dalam proses bisnis berkontribusi pada pertumbuhan laba kami tahun ini," ujar Hendrix dalam keterangan resminya.
Hendrix menambahkan, ASGR telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis untuk mempertahankan kinerjanya. Mulai dari penguatan bisnis inti, hingga mencari peluang baru dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis.
Perlu diketahui, lini bisnis solusi dokumen ASGR menjadi kontributor utama pendapatan pada 2024, dengan perolehan Rp1,4 triliun atau sekitar 48% dari total pendapatan. Sementara itu lini bisnis solusi teknologi informasi menyumbang pendapatan Rp1,35 triliun dan solusi perkantoran Rp126,94 miliar.
Sampai dengan akhir Desember 2024, tercatat sebagai pemegang saham pengendali ASGR, dengan porsi kepemilikan saham 76,87%. Sementara itu sisanya sebanyak 23,13% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)