Presiden luncurkan Danantara hari ini, sejumlah tokoh penting merapat

JAKARTA. Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2) hari ini, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Sejumlah tokoh penting ikut menghadiri agenda peluncuran Danantara. Beberapa di antaranya termasuk Mantan Presiden dan Wakil Presiden RI, sejumlah pimpinan lembaga negara, bank sentral, duta besar negara mitra, menteri dan pejabat setingkat, DPR, MPR, penasihat khusus dan staf khusus presiden.
Selain itu, agenda ini juga dihadiri oleh sejumlah rektor perguruan tinggi, ekonom, ketua umum partai politik, tokoh organisasi masyarakat, regulator industri jasa keuangan, asosiasi pengusaha, serta sejumlah pimpinan perusahaan BUMN dan swasta.
Perlu diketahui, Danantara dibentuk setelah DPR RI mengesahkan Undang-Undang pada 4 Februari 2025 kemarin. Badan ini dibentuk untuk mengonsolidasi pengelolaan BUMN, optimalisasi dividen, dan investasi dana negara.
Danantara disiapkan untuk mengelola aset hingga US$980 miliar atau setara Rp15.978 triliun. Sumber dana Danantara berasal dari penyertaan modal negara, serta sejumlah sumber lain.
Prabowo sempat menyatakan bahwa Danantara nantinya akan beroperasi seperti holding Temasek, yang dimiliki oleh Singapura. (KR)