JAKARTA – Hasmoro, Direktur Utama sekaligus Pengendali PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dilaporkan membeli 1.010.000 lembar saham HEAL, atau setara 0,00657%, pada Jumat lalu (14/2).

Akuisisi saham ini dilangsungkan pada harga Rp1.264,09 per lembar, sedikit lebih tinggi dari harga penutupan HEAL pada 14 Februari sebesar Rp1.255.

Dengan harga tersebut, transaksi ini bernilai total Rp1,28 miliar.

 “Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” sebut Yulisar Khiat, Direktur HEAL, dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (24/2).

Lewat transaksi ini, jumlah kepemilikan saham dr. Hasmoro di HEAL meningkat menjadi 728.366.589 lembar, atau 4,7401%. Sebelumnya, porsi sahamnya hanya berjumlah 727.356.589 lembar, atau setara dengan 4,7336%.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Hasmoro sudah tercatat melangsungkan aksi akumulasi saham HEAL sejak akhir Januari.

Pada 20 dan 23 Januari lalu, ia menghabiskan Rp1,35 miliar untuk meraup 900 ribu saham. Tidak hanya itu, ia juga merogoh kocek hingga Rp1,13 miliar untuk menyerok 787 ribu saham HEAL pada tanggal 30 Januari 2025.

Sebelum transaksi 14 Februari ini, Hasmoro juga meraup 1,32 juta saham senilai total Rp1,72 miliar pada 11 dan 12 Februari

Rentetan akumulasi saham ini membuat porsi saham Hasmoro di HEAL naik dari 4,71% pada 20 Januari 2025, menjadi 4,74% pada 14 Februari 2025. Sementara, total transaksi akumulasi sebulan ke belakang ini kini mencapai Rp5,48 miliar. (DH/ZH)